Di permukaan, SMA Koudo Ikusei adalah utopia. Para siswa menikmati kebebasan dalam jumlah yang tak tertandingi, dan peringkatnya sangat tinggi di Jepang. Namun, kenyataannya kurang ideal. Empat kelas, A sampai D, diberi peringkat sesuai urutan, dan hanya kelas atas yang menerima perlakuan yang menguntungkan.
Kiyotaka Ayanokouji adalah murid Kelas D, di mana sekolahnya membuang yang terburuk. Di sana ia bertemu Suzune Horikita yang tidak ramah, yang percaya ia ditempatkan di Kelas D karena kesalahan dan keinginan untuk mendaki ke Kelas A, dan idola kelas yang tampaknya ramah, Kikyou Kushida, yang bertujuan untuk membuat sebanyak mungkin teman.
Meskipun keanggotaan kelas bersifat permanen, peringkat kelas tidak; siswa di kelas peringkat bawah dapat naik peringkat jika skornya lebih baik daripada peringkat teratas. Selain itu, di Kelas D, tidak ada bar di metode apa yang dapat digunakan untuk maju. Di sekolah kejam ini, bisakah mereka menang melawan rintangan dan mencapai puncak?
